Pikiran Harus Bebas: Kuncinya Adalah Hati.
Pikiran
bukanlah hanya awan kecil yang lewat dibenak kita. Pikiran kita adalah benda.
Pikiran kita adalah unit energy yang bisa diukur. Pikiran kita adalah gelombang
energy yang, sejauh kita tahu, menembus semua ruang dan waktu. Pikiran juga
adalah gladi resik dari tindakan. Kita adalah dari produk semua pikiran yang
pernah kita pikirkan, perasaan yang pernah kita rasakan, dan tindakan yang
pernah kita lakukan sampai saat ini. Dan pikiran-pikiran yang kita pikirkan
hari ini dan tindakan-tindakan kita lakukan hari ini akan menentukan pengalaman
kita di esok hari. Jadi kita wajib belajar berfikir dan berprilaku dengan cara
yang positif, yang selaras dengan apa yang akhirnya ingin kita capai, lakukan
dan alami di dalam hidup.
Salah satu tantangan yang kita
hadapi adalah kita berpikir.kita adalah makhluk logika. Tapi sering kali, kita
tidak mengetahui mengapa kita lakukan apa yang kita lakukan. Sebenarnya sampai 95
persen dari persuasi dan pengaruh yang melibatkan pemicu bawah sadar.
Kecenderungan ini berarti bahwa keinginan-keinginan hati seperti “rasanya
benar” “aku mempercayai orang ini” atau “ aku tidak suka orang ini” semua di
dasari pada reaksi-reaksi bawah sadar. Sembilan puluh lima persen dari
pengetahuan emosional dan pikiran ini terjadi di dalam pikiran bawah sadar,
tanpa kesadaran kita. Lebih-lebih kesadaran alam sadar kita akan realitas
adalah hasil kerja neuron-neuron di dalam otak kita yang memproses semua
informasi di sekitar kita tanpa kita sadari.
Otak kita luar biasa
berpengaruh terhadap diri kita. Pikiran-pikiran yang lahir dari otak kita mengendalikan dan
menentukan hampir semua yang terjadi pada diri kita.
Pikiran kita dapat menaikkan atau menurunkan detak jantung kita, dapat meningkatkan atau mempengaruhi sistem
pencernaan kita, mengubah komposisi kimia, mengubah
komposisi kimia darah kita, dan membantu kita tidur nyenyak atau membuat kita
tidak bisa tidur semalaman.
Pikiran kita dapat membuat kita
sedih atau senang, kadangkala dalam waktu sedetik saja. Pikiran kita dapat membuat kita siaga dan waspada, atau
terganggu dan tertekan. Pikiran
kita dapat membuat kita populer, atau tidak populer, merasa percaya diri atau rendah diri, positif atau negatif. Pikiran
kita dapat membuat kita merasa mampu melakukan
apapun atau membuat kita merasa tak berdaya, menjadi seorang pecundang atau seorang pemenang, seorang pahlawan
atau seorang pengecut.
Dalam kehidupan materi kita, pikiran
kita dapat menjadikan kita seorang yang sukses atau
seorang yang gagal, seorang yang kaya atau seorang yang melarat, seorang yang dihormati atau seorang yang disepelekan.
Pikiran kita, dan tindakan-tindakan yang dipicu
oleh pikiran-pikiran tersebutlah yang menentukan kehidupan kita. Dan, hal terbaik dari
semua ini adalah kenyataan bahwa pikiran kita seutuhnya berada di bawah kendali kita.
Hukum kebiasaan
mengatakan bahwa , ” Pikiran atau tindakan apa saja yang kita lakukan secara berulang-ulang pada
akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan baru.”
Setiap kali anda bereaksi dan berespon
secara positif, kita sebenarnya mengendalikan
alam sadar kita. Dengan segera, hal ini akan tumbuh menjadi sesuatu kebiasaan yang otomatis akan kita lakukan
sehingga berpikir dan berlaku dengan cara seperti ini akan menjadi mudah bagi
Anda. Dengan tekad yang keras dan pengulangan-pengulangan, kita akan dapat mengembangkan
suatu kebiasaan berpikir dan bertindak yang
baru.Dengan menerapkan hukum ini, kita akan dapat menjadi seseorang yang benar-benar positif, dan kita dapat
mengubah hidup anda. Kita memulai proses
menjadi seseorang yang tak terbendung dengan cara memimpikan impian yang
besar. Karena apapun yang di ciptakan didunia ini berawal dari pikiran kita, semakin besar impian
kita, semakin besar pula sasaran yang dapat kita
raih. Semua orang sukses awalnya adalah seorang pemimpi. Semua orang berprestasi adalah orang yang biasa disebut
“pengkhayal”. Mereka selalu membiarkan pikiran mereka melayang dengan bebas ketika
mereka sedang memikirkan apa yang mungkin
dapat mereka raih. Mereka memandang
langit yang mahaluas diatas mereka sebagai
satu-satunya batas bagi apapun yang mungkin dapat mereka raih,atau peroleh, atau lakukan.
Orang-orang yang sukses
terus-menerus menerapkan pola pikir ” kembali dari masa depan”. Mereka memproyeksikan diri mereka beberapa tahun
kedepan dan membayangkan seperti apa
kehidupan mereka nanti ketika mereka mencapai semua sasaran mereka. Mereka kemudian akan melihat kembali pada
masa kini, dari titik tinggi mental
pada masa depan, seperti sedang berada di puncak gunung tinggi dan memandang ke arah tempat mereka sekarang
sedang berdiri di dasar lembah, pada masa kini. Mereka kemudian akan memandang menyusuri jalan yang harus
mereka laluli menuju tempat yang
didalamnya mereka akan berada pada masa depan.
Menurut hukum kesesuaian, apapun
yang dapat kita lihat dengan jelas didalam, pada akhirnya nanti akan kita alami diluar, oleh karena itu, kita
harus mampu memvisualisasikan
sasaran-sasaran kita sejelas dan senyata mungkin. Visualisasikan sasaran kita dengan intens dan ciptakan
didalam diri kita perasaan yang sama dengan yang
akan kita rasakan jika kita mencapai sasaran-sasaran kita. Visualisasikan
sasaran kita dengan sering, hidupkan
kembali gambaran sasaran kita, seolah-olah kita sudah merealisasikannya, dalam layar benak kita berkali-kali dalam
sehari, sebanyak mungkin. Visualisasikan
sasaran kita selama mungkin, terutama saat-saat sebelum tidur malam.
Lakukan secara berulang-ulang
latihan visualisasi ini dalam bentuk nyata, intens, sering dan lama sampai sasaran kita benar-benar
terlihat jelas, hidup, bernapas, menarik, dan terlihat
sebagai gambaran nyata dalan benak kita. Semakin ahli kita dalam mimindahkan mimpi kita melalui sasaran menjadi
visualisasi, semakin tinggi motivasi dan tekad kita untuk mencapainya nanti, Semakin jelas sasaran yang kita
kembangkan, semakin tinggi keberanian
dan kepercayaan diri kita, dan kita menjadi semakin tak terbendung.
5
P KUNCI MEMBANGUN KEKUATAN PIKIRAN:
1.
PERSONAL = pribadi saya yang menginginkan perubahan
2. PRESENT = saat ini saya bisa berubah
3. POSITIF TALKING AND THINKING = berbicara dan berpikir positif
4. PERSISTENT = diulang-ulang
5. PASION = semangat menggebu-gebu
2. PRESENT = saat ini saya bisa berubah
3. POSITIF TALKING AND THINKING = berbicara dan berpikir positif
4. PERSISTENT = diulang-ulang
5. PASION = semangat menggebu-gebu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar