Selasa, 12 Januari 2016

Surat Kecil Untukmu

Surat Kecil Untukmu
Lagi-lagi milik Fiersa Besari dari fiersabesari.webs.com/journal. Selalu kagum sama karyanya.

Kau tahu mengapa aku tak pernah bisa menjawab setiap kau tanya apa alasanku mencintaimu? Karena jika beralasan, maka itu bukan cinta sungguhan.
Kau tahu mengapa aku semarah itu sewaktu kau mendua? Karena dari semua manusia, kau yg paling aku percaya. Mungkin aku hanya tidak menyangka.
Kau tahu mengapa aku selalu memaafkanmu lagi dan lagi? Karena aku percaya selalu ada pembelajaran dari setiap kesalahan, bahkan yg terburuk.
Kau tahu mengapa aku mencegahmu saat kau pergi, tapi tak melarangmu? Karena aku tahu kau pantas bahagia. Mungkin bukan aku yg membuatmu bahagia.Tapi aku tak pernah tahu mengapa kau memilih pergi. Aku tak pernah tahu mengapa kesempatan yg kau beri tidak sebanyak yg ku beri. Ah itu hakmu.
Sakit yg kau beri mengajari aku banyak hal untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sayang kau tak ada disini saat aku bisa menjadi lebih baik.
Terimakasih utk perjalanannya, terimakasih utk pembelajarannya. Kau dan aku punya cerita, meski mungkin tamat'nya tidak seperti yg aku mau.

Hatiku masih hancur, aku tidak yakin “waktu” bisa menyembuhkan. Tapi aku selalu yakin “proses” dalam “waktu” lah yg akan menyembuhkan hatiku.
Jaga diri, kuharap kau baik2 saja. Doaku tak pernah putus untuk kebahagiaanmu. Salam untuk dia yang kini menjagamu. Aku yakin dia orang baik.
Demikian surat kecil untukmu,mantan calon pendamping hidup. Terimakasih dan maaf aku tidak pernah menjadi manusia yg cukup baik untukmu dulu.

Selalu suka sama diksi yang Bung Fiersa gunakan, apapun. Hanyut terhempas tanpa ampun ketika sudah tenggelam dalam ruang imajinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsep Dasar, Tujuan, dan Fungsi Filsafat Ilmu dalam Pendidikan Dasar

Filsafat ilmu dalam konteks pendidikan dasar hadir sebagai upaya untuk menanamkan benih-benih berpikir kritis dan rasional sejak usia din...